sebelum baca.. liat perkenalannya dulu yaa klik >> (o^^o)

Kamis, 10 Juni 2010

Catatan saya sebelum meninggalkan umur 15 tahun : "Saya bisa melihat bintang, dan kamu sedang tidur diatasnya"

Tuesday, March 30, 2010 at 11:38pm


Dan akhirnya aku tahu bahwa aku hidup disebuah kota yang kecil. Kota yang kecil, harusnya berisi impian impian dan harapan yang teramat kecil juga.

Mungkin aku satu satunya, yang mempunyai harapan dan impian meracau besar menjangkau luasnya kota ini, menerjang jauh, harapan yang bahkan lebih besar dari luas kotanya sendiri.

Aku baru sadar. Jadi sadar.

Sia sia sajalah aku memimpikan bintang, bila aku masih memijak tanah.
Sia sia saja aku menginginkan berlari, sementara kakiku saja belum bisa berjalan.
Sia sia saja... Aku menginginkan semua, bila aku bukanlah diciptakan untuk meraihnya.

Aku hanyalah anak bumi egois yang iri hati pada orang yang tidak layak aku bandingbandingkan.
Aku adalah rakyat kecil yang mengharap bisa hidup bagaikan Raja.

Aku... Ah. Aku.

Ini kota kecil. Kau harus tahu. Dan keajaiban jarang berlaku disini. Kota kecil dipenuhi balon balon impian kecil terbatas, dan mereka tak pernah berharap lebih. Karena mereka tahu batas kemampuannya.
Aku penuh dengan balon balon impian super besar, dan selalu berharap diluar batas kemampuanku.

Tapi sekarang aku baru tahu.

Karena aku berasal dari kota kecil, isinya kerja keras dan harapan. Bukan dari kota besar.
Bukan.

Hanya itu yang bisa kumengerti.

Suatu hari, camkan, impianku yang menggunung itu akan terbang kepusara abu bintang, dan aku tak lagi memijak tanah.
Tapi bukan sekarang.

Bukan sekarang.

Aku hanya bisa melihat bintang, karena aku bukan kau yang sedang tidur terlelap diatasnya.

Tidak ada komentar: